3 Sarana Penunjang Mengembalikan Rasa Percaya Diri Untuk Mencapai Kesehatan Holistik

Setelah tulisan 5 Kiat Pola Hidup Sehat Untuk Mempertahankan Kesehatan Holistik sekarang Anda akan memahami tiga sarana penunjang untuk mengembalikan rasa percaya diri.

Hazrat Inayat Khan juga tidak menutup diri terhadap sarana-sarana penunjang  yang dapat mengembalikan rasa percaya diri Anda. Namun untuk itupun dibutuhkan keyakinan. Apabila meyakini segelas air putih dapat menyembuhkan – membuat  sehat, Anda akan sembuh dengan segelas air putih itu. Sebaliknya bila tidak percaya, obat-obatan yang paling mahalpun tidak akan bisa membantu Anda.
Sekali lagi, sarana-sarana penunjang ini hanya untuk menimbulkan rasa percaya diri sehingga Anda meyakini kemampuan diri.

5 Kiat Pola Hidup Sehat Untuk Mempertahankan Kesehatan Holistik

Selain secara rutin berlatih pernafasan perut selama 15 menit pagi dan sore untuk mempertahankan keselarasan tubuh, Anda juga perlu melakukan perubahan gaya hidup. Sesuai dengan kaidah kesehatan holistik, inilah 5 hal yang harus diperhatikan:

1. Makanan.
• Sayuran yang tidak dimasak lama, hanya diseduh atau ditumis sebentar. Misalnya gado2, karedok, salad, sayur –sayur yang ditumis.
• Nasi, roti, kacang2-an (kecuali kacang merah), tahu, tempe, minyak goreng dalam jumlah terbatas.
• Segala macam buah-buahan segar.
• Susu dan produk susu dalam jumlah terbatas kurang lebih 250 ml tiap hari.

2. Pola hidup.
Pola hidup merupakan faktor penentu. Menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, kesederhanaan dan lain sebagainya ikut menentukan kesehatan jasmani dan rohani anda.

3. Pekerjaan.
Banyak diantara Anda sering pindah kerja hanya karena ingin mengejar gaji yang lebih tinggi. Siapa yang tidak butuh uang? Namun hanya karena uang, janganlah mengorbankan job satisfaction – kepuasan yang dapat Anda peroleh dari suatu pekerjaan. Apabila mengerjakan sesuatu semata-mata karena uang, hasilnya tidak akan pernah memuaskan. Anda tidak akan pernah berhasil memuaskan atasan maupun diri Anda sendiri. Anda harus menyenangi pekerjaan Anda. Dan segala sesuatu yang Anda lakukan akan membawakan hasil yang jauh lebih bagus.

4. Persahabatan.
Persahabatan sangat menentukan karakter dan perkembangan kepribadian seseorang. Anda boleh shalat lima waktu, boleh rajin ke gereja atau ke pura atau ke vihara. Anda boleh melakukan meditasi dua kali sehari, tetapi apabila pergaulan Anda tidak menunjang kehidupan spiritual Anda , semuanya akan sia-sia.

Tanpa harus menghakimi orang lain,apakah itu baik atau buruk, Anda harus mengambil sikap. Hindarilah pergaulan yang tidak menunjang kehidupan spiritual, tidak menunjang kehidupan yang berakhlak atau hidup dalam kesadaran.
Keluar masuk tempat ibadah bukanlah kehidupan spiritual. Mengamalkan ibadah itu, menerjemahkan agama dalam kehidupan sehari-hari , itulah kehidupan spiritual. Jadi kehidupan spiritual meliputi segala aspek kehidupan Anda. Kehidupan spiritual berarti men-spiritual-kan usaha, profesi, ucapan, pikiran serta perbuatan Anda sehari-hari. Semuanya itu bisa terjadi dengan mudah, apabila bersahabat dengan orang-orang yang akan menunjang kehidupan spiritual Anda.

5. Lingkungan.
Tempat tinggal, lingkungan sekitar rumah, lingkungan sekitar tempat kerja – semuanya itu dapat mempengaruhi kesehatan jasmani dan rohani Anda. Lingkungan yang bersih, yang menunjang kesehatan adalah “lingkungan bebas sampah”. Bukan sekedar bebas sampah yang terkumpul di setiap rumah, setiap hari yang menjadi tanggungan Dinas Kebersihan untuk mengangkutnya. Tetapi juga bebas sampah kemunafikan, kepicikan dan ketidak sadaran.

Penyelarasan antara fisik, mind dan nafas – serta penyelarasan antara ketiga unsur kepribadian Anda dengan alam sekitar, sangat penting, sangat menentukan kesehatan secara keseluruhan.
Sekali lagi harus diingat apabila para sufi membicarakan kesehatan, mereka selalu membicarakan kesehatan secara keseluruhan, secara menyeluruh atau holistik. Fisik yang tadinya sakit karena penyakit, lantas sembuh, menjadi sehat—tetapi tidak ditunjang faktor-faktor di luar diri, sebagaimana dijelaskan diatas – akan tumbang lagi, akan jatuh sakit lagi.

Dan, persis itu yang terjadi selama ini. Apa yang disebut kesehatan selama ini, hanyalah kenyamanan sementara yang dirasakan setelah sembuh dari suatu penyakit dan sebelum jatuh sakit lagi. Anda belum pernah kenal dengan kesehatan holistik.

Sehat Dalam Sekejap: Solusi Untuk Mengatasi Rasa Iri dan Dengki.

Ini merupakan tips yang terakhir dari rangkaian tulisan kesehatan holistik pada topik Sehat dalam Sekejap berupa solusi untuk mengatasi rasa iri dan dengki.

Orang yang dengki, yang iri, akan menderita dan membuat orang lain ikut menderita.
Aneh tetapi nyata, anak-anak kecilpun bisa merasa dengki, merasa iri. Melihat adik yang baru lahir dan mendapatkan perhatian yang lebih besar dari ibunya dibandingkan dirinya , seorang anak bisa merasa iri. Lau dia akan menyakiti adiknya, mencubitinya atau memukulinya. Begitulah sifat manusia.

Karena itu tidak ada solusi instan untuk mengatasi rasa iri. Inilah salah satu rasa yang harus dilewati untuk memanusiakan diri. Mengatasi rasa iri tau rasa dengki  membutuhkan kerja keras.Upaya terus menerus sepanjang hayat ....

Solusi.
Yang paling penting, jujurlah dengan diri sendiri. Ketika sedang mengkritik orang lain, cobalah bertanya dengan tenang: sebenarnya alasannya apa? Apakah kritik Anda bersifat membangun? Apakah ingin membantu dia lewat kritikan itu? Apakah ingin menyadarkan dia? Atau, karena terdorong oleh rasa iri? Karena tidak rela melihat keberhasilannya ? Atau, jangan-jangan kritik itu sebenarnya kritik yang justru mesti terarah kepada diri sendiri? Atau jangan-jangan, Anda hanya ingin tampak lebih besar dengan cara mengecilkan  orang lain?

Jika kritik yang dilontarkan itu lebih dipicu oleh rasa iri – dan melalui proses dialog batin itu Anda akan menyadari hal itu – solusinya menjadi mudah sekali:

Duduk diam sejenak, mata tertutup. Selamilah rasa iri yang timbul dalam diri Anda. Telusuri sampai ke akar-akarnya. Apa yang membuat timbulnya rasa iri? Keberhasilan dia? Kepemilikan dia? Kesejahteraan dia? Jika melakukan penyelaman dengan penuh kesadaran, Anda akan menemukan bahwa sesungguhnya dia berhak atas semua itu. Bahwa sesungguhnya Keberadaan Maha Bijak adaNya. Dan keberhasilan dia, kesejahteraan dia – berasal dari Yang Maha Bijak. Mungkin Anda tidak bisa langsung melihat bahwa suksesnya itu baik juga untuk Anda, tetapi sekurang-kurangnya Anda tahu bahwa suksesnya itu sebenarnya tidak mengurangi sesuatupun dalam diri Anda. Jadi tidak ada alasan untuk iri, apalagi dengki.

Akhirilah renungan dengan doa yang singkat. Doa yang berasal dari dalam diri sendiri, doa yang diucapkan dalam bahasa Anda sendiri. Dan jika menggunakan istilah “doa” jangan diartikan sebagai “permintaan” atau “permohonan”. Artikan doa sebagai blessing, pemberkatan – ucapan syukur, ucapan terima kasih:

Berbahagialah Alam Semesta dengan Segala Isinya – Semoga !                        
Semoga tidak ada yang menderita                                    
Semoga sehat selalu                                            
Semoga selalu dituntun oleh Kebijakan-Nya                               
Semoga senantias damai sejahtera   

Lakukan renungan – dialog batin bila rasa iri atau dengki mulai menghinggapi diri sehingga rasa tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah Anda mengetahui akar masalahnya. Selalu dianjurkan meniti jalan ke dalam diri – memberdaya diri untuk memperoleh kesehatan holistik, sehat tanpa stres dan penyakit.