Kesehatan Holistik: Langkah-langkah Membudayakan Pikiran Untuk Peningkatan Kesadaran

Kesehatan Holistik: Langkah-langkah  Membudayakan Pikiran Untuk Peningkatan KesadaranKesehatan holistik adalah upaya untuk menjadi sehat, terbebas dari penyakit dengan menggunakan cara-cara terapi sederhana untuk menjinakkan keliaran pikiran sehingga stres menjauh dari hadapan Anda.

Thoughts dan nafas ibarat dua ujung batang bambu, pegang salah satu ujung dan ujung yang lain akan terpegang dengan sendirinya. Setiap orang yang mulai memasuki alam meditasi dengan mengosongkan pikiran, ibarat memegang bambu dari sisi thoughts. Hal ini sangat sulit, karena sebagaimana Anda lihat sebelumnya, mind tidak segampang itu dikosongkan.
Anda bekerja dengan nafas. Semakin nafas menjadi perlahan, thoughts menjadi semakin jarang. Dan semakin jarangnya thoughts, semakin jernih pula mind. Proses ini dapat memberikan ketenangan yang tak terhingga.

Walaupun disini fokusnya pada mind, tetap juga Anda mengolah fisik dan rasa. Sekali lagi, kesehatan bagi Anda adalah kesehatan total, sempurna sehingga setiap lapisan kesadaran harus diolah.

Praktek membudayakan pikiran:

1. Sebagaimana biasanya, mulai dengan duduk diam dalam posisi bersila atau bisa juga duduk diatas kursi. Mata selalu tertutup. Cintailah badan Anda, mulai berdialoglah dengan badan. Bicara dengan setiap bagian badan mulai dari kepala sampai ke kaki. Ajak mereka untuk rileks, santai. Anda boleh juga mengelus-elus, menyayangi badan Anda. Lakukan selama 5 – 10 menit.

2. Sekarang mulai mengolah mind. Duduk diam dan perhatikan nafas Anda – nafas yang masuk dan nafas yang keluar. Jangan mengendalikan nafas. Jangan menahan nafas , hanya menyaksikan nafas, hanya memperhatikan nafas. Nafas yang masuk terasa sejuk , dan nafas yang keluar terasa hangat. Untuk gampangnya, pada awal mula pusatkan perhatian Anda di sekitar ujung hidung, juga di skitar dinding dalam hidnug. Setiap kali menarik nafas, rasakannkesejukan, dan setiap kali membuang nafas rasakan hangatnya. Jadilah seorang saksi, hanya menyaksikan nafas.

3. Thoughts akan muncul dan Andapun akan merasa terganggu. Ketahuilah bahwa hal itu terjadi karena selama ini terkondisi bahwa dalam alam meditasi tidak boleh ada pikiran sama sekali. Ini merupakan pemahaman yang salah. Apabila ada pikiran atau thought yang muncul, perhatikan dan saksikan betapa cepatnya ia lenyap kembali. Itulah sifat pikiran. Sesaat ada, sesaat lagi tidak ada. Jangan merasa terganggu, thoughts tidak dapat mengganggu Anda. Sebaliknya Anda juga jangan ikut campur dalam proses thinking.

4. Saksikanlah seluruh permainan ini. Sekarang ada satu pikiran yang muncul...belum selesai muncul pikiran yang lain. Saksikan proses ini dan begitu sadar akan proses ini, pelan-pelan tanpa perlawanan kembalilah ke pernafasan Anda. Kembali menyaksikan nafas yang keluar dan nafas yang masuk. Pisahkan diri dari pikiran Anda.

5. Tidak sampai 10 menit dan pikiranpun akan menjadi sangat jarang. Anda akan berhasil menciptakan jurang pemisah antara pikiran yang satu dan yang lainnya. Proses melambankan pikiran ini sudah merupakan keberhasilan Anda dalam meditasi. Semakin lama , pikiran akan menjadi semakin jarang dan Anda akan semakin mendekati alam meditasi. Lakukan bagian memperhatikan nafas ini selama 20 menit.

6. Terakhir, berbaringlah di tempat dan dengan mata masih tertutup, letakkan tangan kanan Anda diatas jantung Anda – di sebelah kiri dada Anda. Berusahalah untuk mendengarkan detak jantung Anda. Anda boleh membelai-belai dada Anda. Lakukan ini selama 3 – 6 menit.

7. Selesai, kembalilah ke posisi duduk pelan-pelan dengan cara angkat tangan kanan ke atas kepala sampai menyentuh lantai, lutut kiri ditekuk. Kemudian miringkan badan ke kanan, dan dengan kedua tangan sebagai tumpuan bangkitlah secara pelan-pelan kembali ke posisi duduk. Cara bangkit ini dianjurkan agar selalu dilakukan bila kembali dari posisi rebahan karena tidak akan menimbulkan hentakan mendadak seperti pada saat bangun tidur dan tiba-tiba mendadak bangun. Tubuh dan jantung tetap dalam kondisi rileks saat bangun dengan cara ini. Setelah duduk diam selama 1 – 2 menit, anda boleh membuka mata.

Demikian salah satu bagian latihan dalam Manajemen Stres, menyayangi tubuh serta memperhatikan nafas – cara yang sangat mudah sekali untuk memisahkan diri dari pikiran. Pikiran menjadi hening, menjadi selaras dengan semesta sehingga Anda tinggal menunggu buah hasil latihan ini yaitu menjadi sehat, terbebas dari penyakit. Kesehatan holistik akan menjadi milik Anda mulai saat ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi blog saya, silakan tinggalkan komentar untuk kritik, saran dan masukan...